10 Tips Terbaik, Sehat dan Bugar ala Nabi Muhammad SAW.
- Bina Wisata
- 3 Mei 2018
- 4 menit membaca

Oleh : Achmad Kamal Badri, S.E
Islam mengajarkan umatnya etika ketika makan dan hidup yang sehat. Nabi menitik beratkan untuk selalu mengembangkan kebiasaan makan yang sangat bersih dan sehat di antara para pengikutnya. Dengan majunya perekonomian, majunya negara, dan tingginya lalu lintas perdagangan, akan membuat seseorang mudah untuk menikmati segala fasilitas dan kekayaanse sehingga bisa saja membawa kepada kebiasaan yang tidak bermoral dan tidak sehat. Sebagaimana kemunduran ini pernah terjadi semasa zaman jahiliyah.
Nabi Muhammad SAW. Menyampaikan banyak wawasan yang bersumber dari Al Qurāan tentang cara menjalani kehidupan yang alami dan sehat, serta berbagai kiat kesehatan dan kebugaran yang sekarang menjadi pondasi dasar dari kebiasaan umat agama Islam.
Berikut 10 Tips terbaik ala nabi Muhammad SAW. Dikutip dari buku revolusi kesehatan dan kebugaran ā (ReSYNC Your Life: 28 Days to a Stronger, Leaner, Smarter, Happier You)
1. Makan dengan tidak berlebihan
Nabi Muhammad SAW. menekankan praktik untuk makan tidak berlebihan demi mencegah penyakit dan sakit, yang sekarang didukung oleh dokter saat ini. Praktik makan umat Islam menunjukkan bahwa perut Anda harus diisi oleh ā makanan, cairan dan nafas.
2. Makan secara Perlahan
Suatu riwayat menyatakan nabi Muhammad SAW. Sangat menganjurkan makan dengan perlahan untuk membantu proses pencernaan. Dibutuhkan sekitar 20 menit bagi tubuh untuk memberi tahu otak kita bahwa kita telah kenyang. Makan yang lambat membantu mencerna makanan kita dengan baik, karena makanan yang dikunyah secara efisien membantu proses pencernaan dan tidak membutuhkan banyak energi serta mengaduk-aduk perut atau usus.
3. Berolahraga untuk Memperkuat Tubuh
Dalam Islam, olahraga dianggap penting untuk mendapatkan tubuh yang sehat. Olahraga seperti panahan, berenang, menunggang kuda sangat dianjurkan. Islam mendorong berolahraga membentuk fisik yang terjaga. Orang yang secara fisik lebih kuat lebih baik di hadapan Allah karena mereka lebih aktif dan energik dalam melaksanakan ibadah dan mampu untuk peduli serta membantu kebutuhan orang lain.
4. Tidur dan Shalat (Beribadah)
Nabi Muhammad menganjurkan tidur yang cukup. Dia tidak pernah memaksakan dirinya untuk tidak tidur atau tertidur berlebihan. Dia juga memberi tahu dan menyarankan tidur di bagian awal malam, dan bangun pagi-pagi. Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa tidur lebih awal dapat membantu menjaga berat badan yang sehat, tetap lebih produktif, dan menghindari masalah kesehatan yang serius (seperti diabetes, kegemukan, dan penyakit jantung).
Salat adalah hal mendasar yang wajib dilakukan seorang Muslim. Menurut sebuah hadits (riwayat otentik dari nabi), Nabi telah berkata, 'sesungguhnya ada obat dalam salat'. Ada beberapa manfaat fisik dalam salat, seperti: Di awal salat, kita menggerakkan tangan dan otot bahu sehingga meningkatkan aliran darah ke arah batang tubuh. Jantung adalah organ paling penting dalam tubuh kita. Karena jantung memasok darah segar ke seluruh jaringan tubuh, gerakan selama doa adalah sumber penting untuk latihan di dalam hati kita. Posisi tertentu membuat sendi pinggul, siku, lutut dan pergelangan tangan, dan tulang punggung bergerak dengan cara yang membentuk hubungan dalam tubuh kita
5. Berbagi Makanan
Nabi Muhammad SAWl. memberi tahu para pengikutnya tentang manfaat berbagi. Nabi Muhammad SAW. berkata, 'Dia bukanlah orang yang beriman makan sampai kenyang tapi tetangganya tidak makan.' Islam menekankan berbagi makanan dengan tetangga, teman dan orang miskin. Prinsip sederhana ini dicontohkan dalam kehidupan serta dalam gagasan Nabi Muhammad SAW.
6. Memelihara kebersamaan dan kekeluargaan
Nabi mengingatkan kepada kaum muslimin pentingnya makan bersama. Dia mengatakan sangat penting untuk makan makanan dengan keluarga, membangun dan menjaga hubungan keharmonisan serta untuk membangun koneksi dan komunikasi dengan anak-anak sehingga menjadi lebih baik. Orang biasanya santai ketika makan bersama dan membawa keharmonisan dan pengertian di antara orang-orang. Dia berkata, 'Makan bersama dan tidak secara terpisah, karena berkah itu terkait dengan kebersamaan.'
7. Berpuasa
Bukti fakta terbaru menunjukkan bahwa makanan yang kita makan dan waktu mempengaruhi kesehatan kita. Puasa adalah praktik yang Nabi lakukan dimana dilakukan tidak hanya selama bulan Ramadan, tetapi Senin, Kamis, dan 13, 14, dan 15 setiap bulan Islam. Puasa berselang telah menjadi semakin populer karena menunjukkan banyak manfaat bagi tubuh. Puasa membantu mengurangi berat badan, meningkatkan sensitivitas insulin, mempercepat metabolisme, mengurangi rasa lapar, memperbaiki pola makan, meningkatkan fungsi otak, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
8. Kebersihan Gigi
Nabi akan selalu menyikat giginya sebelum dan sesudah tidur menggunakan bagian dari cabang yang belum berbuah namun harum yang disebut Siwak. Cabang kayu kecil ini digunakan, dan masih digunakan sampai sekarang, sebagai sikat gigi. Muhammad memberi perhatian khusus pada kebersihan dan kebersihan pribadi sehubungan dengan iman. Penelitian menunjukkan bahwa kebersihan gigi yang buruk adalah 70% risiko penyakit jantung menurut sebuah penelitian yang disebut Scottish Health Survey.
9. Minum secara perlahan
Nabi Muhammad SAW. berkata untuk tidak minum air dalam satu tegukan seperti unta, alih-alih mengambil teguk kecil. Dewasa ini, ilmu pengetahuan menunjukkan bahwa ketika seseorang meminum air terlalu banyak dalam waktu singkat mereka dapat menyeimbangkan kadar elektrolit darah dan mengalami pusing. Minumlah air perlahan-lahan karena akan membantu Anda menyerap cairan dan mendapatkan hasil maksimal dari itu.
10. Kesehatan Mental
Nabi mengajarkan umatnya untuk memiliki pikiran yang tenang meskipun menghadapi cobaan berat atau perubahan kehidupan. Nabi Muhammad SAW. Mengingatkan umatnya agar tidak diliputi kecemasan, depresi, atau kemarahan. 'Seorang pria berkata kepada Nabi, 'Beri aku saran.' Nabi berkata, 'Jangan marah.' Orang itu bertanya berulang kali dan Nabi menjawab setiap kali, 'Jangan marah.'' Nabi Muhammad tahu bahwa jika Seseorang mengendalikan amarahnya, dia akan mampu mengendalikan yang lainnya. Itulah mengapa Nabi menyebutkan dalam hadis lain (riwayat asli dari nabi), āOrang yang kuat bukanlah orang yang dapat bergulat, tetapi orang yang kuat adalah orang yang dapat mengendalikan dirinya pada saat marah.ā Kemarahan membuka pintu untuk semua keburukan dan tinggal jauh dari itu membuka pintu untuk semua kebaikan. Penelitian kesehatan menunjukkan bahwa kemarahan dapat meningkatkan resiko kemungkinan Anda terkena stroke, menempatkan jantung Anda pada risiko yang lebih besar, dan melemahkan sistem kekebalan Anda.
Penulis : Achmad Kamal Badri, S.E
ComentƔrios